Ponorogo, 5 Mei 2025 — Dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, inklusif, dan mendukung perkembangan peserta didik, MTs. Ma’arif Balong mengadakan kegiatan Pendampingan Madrasah Ramah Anak dan Penguatan Literasi pada hari Senin (5/5). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan staf madrasah.
Acara pendampingan ini bertujuan untuk membangun kesadaran akan pentingnya perlindungan anak di lingkungan madrasah, sekaligus memperkuat budaya literasi sebagai bagian dari pembelajaran sehari-hari. Kegiatan ini dilaksanakan atas kerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo serta sejumlah pegiat pendidikan anak.
Pengawas Madrasah Kabupaten Ponorogo, Bapak Dr. Luluk Yunan Ruhendi, M.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan bahwa madrasah ramah anak bukan sekadar slogan, melainkan komitmen nyata dalam mewujudkan pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan, keamanan, dan kenyamanan siswa.
“Kami ingin menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya fokus pada capaian akademik, tapi juga menjamin hak-hak anak, termasuk hak untuk merasa aman, didengar, dan dihargai,” ujarnya.
Selain penyuluhan tentang prinsip-prinsip madrasah ramah anak, para peserta juga mendapatkan materi terkait strategi meningkatkan minat baca siswa, pengelolaan pojok baca kelas, serta integrasi literasi dalam pembelajaran.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi dan praktik langsung membuat media literasi yang ramah anak, seperti cerita bergambar, majalah dinding tematik, dan papan ekspresi siswa.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, MTs. Ma’arif Balong berharap mampu menjadi pelopor madrasah yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga menjadi ruang tumbuh yang aman dan menyenangkan bagi seluruh peserta didik.